Penciptaan


Apakah Allah menciptakan kehidupan di bumi ini hanya untuk menyalurkan hobby ataupun iseng?, atau kesenangan seperti kita memelihara ikan dalam aquarium? Atau ingin punya semacam “groupies”, yang selalu memuja setiap saat dengan doa dan sorak sorai pujian?


Isaiah 43:7, KJV “Even every one that is called by my name: for I have created him for my glory, I have formed him; yea, I have made him.”

Romans 11:36, KJV “Who changed the truth of God into a lie, and worshipped and served the creature more than the Creator, who is blessed for ever. Amen.” “For of him, and through him, and to him, are all things: to whom be glory for ever. Amen.”



Allah menciptakan manusia untuk kemuliaan/kebesaranNya, bukan  Allah mulia karena menciptakan manusia. Apakah manusia yang membuat Allah menjadi mulia dan besar?(Ya dan tidak) Ataukah “penciptaan manusia” itu sendiri yang memberikan benefit kepada kemuliaan Allah? Tanpa manusiapun Allah sudah mulia dan besar, namun karena kehendakNya, maka ia menciptakan manusia “For His glory, For of Him, and through Him, and to Him”. Tapi maksudnya bagaimana?


Dalam kitab Genesis, Allah berhenti mencipta secara langsung pada hari/masa ke 6, Dia hanya sekali saja meniupkan RohNya, yaitu kepada Adam yang merupakan cikal bakal dari segala roh manusia di bumi, dan menurunkannya kepada Hawa. Itulah campur tangan Allah yang langsung dalam persemaian roh, Selanjutnya semuabermultiply dengan sendirinya. Jadi Adam adalah bibit awal dari ras manusia.


Ge 1:28 And God blessed them, and God said unto them, Be fruitful, and multiply, and replenish the earth, and subdue it: and have dominion over the fish of the sea, and over the fowl of the air, and over every living thing that moveth upon the earth.


Akan percuma saja Firman Allah di atas jika Allah masih "menciptakan" manusia2 baru lagi setiap kali janin terbentuk. 


Allah tidak dikatakan lagi membentuk jasmani kita dari tanah liat, tapi melalui suatu "proses multiplier/generasi" yang sudah ada. Begitu juga dengan roh, Allah tidak lagi meniup-niupkan Roh ke setiap manusia yang baru terbentuk dalam rahim, jadi Roh juga ber-mutiply.


Hebrews 4:3 - 4, KJV “For we which have believed do enter into rest, as he said, As I have sworn in my wrath, if they shall enter into my rest: although the works were finished from the foundation of the world. For he spake in a certain place of the seventh day on this wise, And God did rest the seventh day from all his works.”


Lalu untuk apa Allah menciptakan manusia dan memerintahkan untuk bertambah banyak? Semuanya adalah untuk kebesaran dan kemuliaan KerajaanNya! Itulah tujuan Allah menciptakan manusia. Memang Allah maha besar, Dia adalah yang paling besar, tapi Ia/kerajaanNya tidaklah statis, untuk itulah maka Ia memerintahkan kita untuk berbuah dan bertambah banyak! Itulah kehendak Allah semula pada kehidupan manusia di bumi. 

Hingga saat kejatuhan Adam, yang membuat kehendak itu harus menempuh jalan yang berbeda dari yang semula. Namun tujuan semula tidaklah gagal, rencana tetap berjalan, walaupun saat ini harus berjalan bersama dgn kepentingan lawan (ilalang dan gandum).


Allah akan 'mengambil/consume” setiap roh yang pantas di hadapan-Nya sebagai buah dari kebun yg ia miliki, bukan mengkonsumsi  dalam arti daging, tapi adalah untuk kepentingan dan kebesaranNya (Kerajaan Allah). Manusia yang  di anggap layak akan ikut serta dalam kemuliaanNya itu. Di Alkitab, Allah selalu menginginkan “benefit/pertumbuhan/perkembangan”, atau sering di umpamakan sebagai pengusaha/majikan/ Tuan tanah  yg membuka kebun anggur/ladang gandum, dan akan memetiknya saat panen tiba. Itulah tujuan penciptaan.

Yesaya 5:4, BIS.“Apa lagi yang harus Kubuat, tapi belum Kulakukan untuk kebun anggur-Ku itu? .” 

Maleakhi 2:15.“Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu?Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.”
  PERCAYALAH!!!

"DUNIA INI ADALAH LADANG PERSEMAIAN ROH MILIK ALLAH"

0 Response to "Penciptaan"

Posting Komentar